ARUSKAHAYAN.COM, KATINGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi. Hal ini disampaikan Bupati Katingan, Saiful, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/4/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr. Ribka Haluk. Turut hadir pula para bupati/wali kota se-Kalteng, pimpinan OPD, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menekankan bahwa Kalteng memiliki potensi besar sebagai “masa depan Indonesia” dan hal ini hanya bisa terwujud melalui perencanaan yang terarah dan berkelanjutan. “Pembangunan tidak hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga karakter dan visi yang jelas,” tegas Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menambahkan bahwa RKPD harus menjadi instrumen substansif yang menerjemahkan visi nasional, termasuk Visi Indonesia Emas 2045, ke dalam kebijakan daerah. Ia menyoroti pentingnya pembangunan berbasis data dan pelibatan masyarakat, seperti revitalisasi Posyandu untuk layanan kesehatan dasar.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Saiful menyatakan kesiapan Pemkab Katingan untuk memperkuat sinergi lintas sektor. “Sinkronisasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten adalah kunci utama. Kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan di Katingan tidak hanya merata, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Katingan akan fokus pada tiga program utama dalam RKPD 2025, yakni:
- Pengembangan infrastruktur pedesaan untuk pemerataan akses.
- Penguatan pendidikan vokasi yang link and match dengan kebutuhan industri.
- Peningkatan layanan dasar, seperti kesehatan, air bersih, dan listrik.
Musrenbang ini menjadi tonggak penting dalam menyusun program strategis. Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, Katingan siap menjadi bagian dari pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
