WWW.ARUSKAHAYAN.COM, Murung Raya – Ribuan masyarakat Kabupaten Murung Raya (Mura) membanjiri halaman Masjid Agung Al-Istiqal Puruk Cahu pada Kamis malam (23/10/2025) untuk menghadiri acara akbar bertajuk Tabligh Akbar & Murung Raya Bershalawat. Acara spesial ini mendatangkan penceramah kondang, KH. M. Zhofaruddin atau yang akrab disapa Guru Udin Samarinda.
Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mura, bekerja sama dengan BPMA Al-Istiqal Puruk Cahu, DPD LASQI Nusantara Jaya Mura, serta berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan ormas lainnya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Mura, Heriyus, didampingi oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin. Lantunan shalawat bergema setelah tabuhan “Bersatu” dibawakan oleh grup habsy dan pengajian dari Puruk Cahu dan sekitarnya, yang juga disiarkan langsung melalui live streaming YouTube Diskominfo Murung Raya.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme luar biasa dari masyarakat.
“Kita patut bersyukur melihat semangat masyarakat Murung Raya yang begitu tinggi dalam memuliakan syiar Islam. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap tumbuhnya semangat persaudaraan, persatuan, serta nilai-nilai keimanan yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati Heriyus.
Bupati juga secara khusus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Abah Habib Ismail Bin Yahya yang turut memeriahkan acara. Ia menambahkan, kegiatan keagamaan seperti ini adalah wadah penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkokoh moral dan spiritual masyarakat Murung Raya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, menyampaikan rasa syukur dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah, malam ini kita dapat melaksanakan Tabligh Akbar dan Bershalawat bersama berkat kerja sama lintas organisasi. Kehadiran Ayahanda Habib Ismail bin Yahya Balghaits, juga para Ulama dan ribuan warga menjadi bukti kuatnya kecintaan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan,” pungkasnya.
