KAPUAS

Rembuk Pemuda Tani Panen Raya Padi 20 Hektare di Dadahup, Bukti Nyata Ikhtiar Anak Muda Wujudkan Swasembada Pangan

WWW.ARUSKAHAYAN.COM, Dadahup, Kapuas – Semangat kolaborasi dan ikhtiar anak muda dalam sektor pertanian ditunjukkan melalui kegiatan panen raya yang digelar oleh Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani di Desa Bina Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Minggu (26/10/2025).

Panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen generasi muda dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, dengan keberhasilan mengelola lahan sawah cetak baru seluas 20 hektare pada periode tanam kedua, meningkat signifikan dari 4 hektare pada periode tanam pertama.

Peninjauan langsung panen raya ini dipimpin oleh Founder Rembuk Pemuda, Aidil Afdan Pananrang, didampingi oleh Koordinator Wilayah Rembuk Pemuda Kalteng, M. Rizky Oktaviandi, Sekretaris Brigade Pangan, Muhammad Sukron Ansori Siregar, dan sejumlah anggota Rembuk Pemuda Kalteng.

Koordinator Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani, Mundir, menjelaskan bahwa 20 hektare yang dipanen ini merupakan 10 persen dari total luasan yang dikelola. Mundir berterima kasih kepada penyuluh, Balai Wilayah Sungai, dan seluruh stakeholders yang telah membantu hingga sekitar 50 persen dari total luasan, atau sekitar 10 hektare, berhasil panen dengan umur tanaman 120 hari.

Mundir turut menyampaikan ajakan terbuka bagi generasi muda, mahasiswa, dan organisasi kemahasiswaan untuk ikut turun tangan mengelola lahan pertanian. Ia menyoroti potensi besar di Dadahup, di mana masih tersedia sekitar 8.000 hektare lahan kosong yang siap untuk digarap.

“Bagi pemuda yang ingin menanam, masih ada lahan yang siap. Mari bersama kita berkolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan,” ajaknya.

Apresiasi Founder Rembuk Pemuda

Founder Rembuk Pemuda, Aidil Afdan Pananrang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemuda dan mahasiswa yang berkomitmen mengelola lahan. Ia mengakui bahwa upaya ini adalah sebuah ikhtiar besar yang penuh tantangan dan dinamika.

“Kami sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada anak muda dan mahasiswa yang berani turun langsung mengelola pertanian di Dadahup, Kapuas. Ini sangat luar biasa,” kata Aidil. “Kita bukan saja berbicara soal hasil, tetapi berbicara soal proses, ada ikhtiar di sana bagi pemuda yang ingin mewujudkan bangsa dan negaranya menuju swasembada pangan nasional, dan kita harus apresiasi itu,” tambahnya.

Aidil menekankan bahwa keberhasilan ini dicapai berkat kerja sama banyak pihak. “Keberhasilan swasembada pangan tidak bisa diwujudkan oleh hanya satu orang, tetapi ada banyak orang yang membantu dan berperan hingga sampai pada titik keberhasilan. Dan hari ini kita bersyukur Brigade Pangan selalu dibantu dan disupport,” jelas Aidil.

Dukungan Pemerintah untuk Swasembada Pangan

Lebih lanjut, Aidil menjelaskan komitmen pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan Swasembada pangan nasional, menyoroti tiga capaian utama:

  1. Rekor Produksi Beras: Tahun 2024 total produksi beras nasional mencapai 30 juta ton. Per Oktober 2025 diestimasikan mencapai 33 juta ton dan diproyeksikan mencapai 34 juta ton di akhir tahun, atau naik sekitar 12 persen.
  2. Peningkatan Pendapatan Petani: Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) saat ini adalah Rp 6.500 per kilogram, berlaku efektif sejak 15 Januari 2025, bertujuan melindungi petani.
  3. Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi: Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Republik Indonesia menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, berlaku mulai 22 Oktober 2025.

Aidil menegaskan bahwa kebijakan penurunan harga pupuk adalah bukti nyata keberpihakan negara kepada petani, mengutip pernyataan Mentan Amran Sulaiman, “Presiden Prabowo memberi arahan yang sangat tegas, negara harus hadir di sawah, di kebun, di ladang. Petani tidak boleh menjerit karena harga pupuk. Ini bukti nyata keberpihakan Presiden dan pemerintah kepada petani.”

Apresiasi untuk Semua Pihak

Aidil mengakhiri dengan ucapan terima kasih, menegaskan bahwa keberhasilan anak muda dalam Brigade Pangan Rembuk Pemuda adalah hasil kolaborasi banyak pihak.

Turut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut antara lain Tenaga Ahli Kementrian Pertanian, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Habib Said Abdurrahman dari Komite II dan Siti Aseanti dari Komite IV, Kepala Bulog dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, serta jajaran PC. PMII Kab Kapuas, PC. GP Ansor, Satkorcab Banser Kab. Kapuas, dan berbagai stakeholders lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *